KANDANGAN, Poros Kalimantan – Seluas kurang lebih 4 Hektar lahan yang telah ditanam Sengon di KTH Suka Maju desa Halunuk Kec. Loksado Kab. HSS mengalami kerusakan. Sabtu (15/8) yang lalu, KPH Hulu Sungai menugaskan Risna, penyuluh kehutanan setempat untuk memeriksanya.
“Kami telah menanam Sengon sekitar 23 hektar. Tapi sayang, kurang lebih 4 hektar terserang hama. Tikus, Monyet dan Beruk menghancurkan Sengon,” cerita Syaifullah, Ketua KTH Suka Maju terdengar lirih.
Tikus menyerang saat sehabis panen. Mereka sembunyi di bawah tumpukan jerami, kemudian memakan tanaman yang baru ditanam. Tapi sekarang tikus sudah tidak ada lagi. Giliran Monyet dan Beruk yang mengganggu. Mereka hanya mencabut tanaman tapi tidak dimakannya, ungkap Syaifullah melanjutkan ceritanya.
Kelompok berusaha mengusir Beruk dan Monyet dengan menembak senapan angin ke udara serta dengan barang – barang yang menimbulkan bunyi keras, namun kurang berhasil. Sehari saja lahan tidak diperiksa, rombongan primata pengganggu ini bisa merusak lahan dengan cepat.
Selain hama, 1 hektar lainnya juga mengalami kerusakan. Begitu Sengon ditanam, lebih dari 2 minggu hujan tidak turun dan cuaca sangat panas hingga Sengon langsung mati.