Di samping hemat biaya, sistem ini juga dianggap efesien dalam menghasilkan ujian yang aman dan lancar.
“Lantaran peserta ujian saat mengerjakan soal hanya akan tersambung dengan WiFi spenlas, sehingga jika memakai jaringan pribadi akan keluar dengan sendirinya,” jelasnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan Pembangunan dan Kemasyarakatan, Muhammad Rustam berharap, sistem ini juga diterapkan di seluruh sekolah di Banjarbaru.
“Jangan cuma SMPN 11 Banjarbaru. Harapan kami semua sekolah di Banjarbaru juga dapat menerapkan assessment seperti ini,” tutupnya.
Reporter : Musa Bastara