MARTAPURA, Poros Kalimantan – Peringati Hari Batik Nasional tepatnya Jumat (2/10) setelah UNESCO memberikan pengakuan internasional, yaitu batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity).
Uniknya, perayaan Hari Batik Nasional pada tahun 2020 ini dimeriahkan dengan Gebyar Layang-Layang Batik Serentak Se-Indonesia
Gebyar Layang Layang Batik Serentak yang digelar oleh Tim Pendamping Profesional Indonesia ini, ditayangkan secara virtual pada Selasa (6/10) siang.
Para pendamping desa seluruh indonesia, menerbangkan layangan bermotif batik secara virtual bersama Menteri Desa PDTT Gus Abdul Halim Iskandar.
Acara bertajuk “Gebyar Layang Layang Batik Desa Dari Pendamping Desa Untuk Indonesia” ini. Terlaksana dalam rangka memecahkan rekor MURI, yakni menerbangkan layang-layang terbanyak dengan motif Batik seluruh Indonesia.
Tak ketinggalan, acara ini juga diikuti oleh Tenaga Pendamping Profesional Desa, Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TPPI P3MD) Kabupaten Banjar dengan menerbangkan layang layang motif batik yang berlokasi di Desa Tambak Baru.
Salah seorang pendamping desa Ramdhani mengatakan, pihaknya ikut serta dalam memeriahkan Hari Batik Nasional serta memecahkan rekor MURI yang dilaksanakan Tim Pendamping Profesional Indonesia se-Indonesia.
“Ada beberapa layang layang yang kita buat, sesuai dengan warna batik yang ada didaerah masing-masing,” ungkapnya.
Sementara Muhammad Purkani, pendamping desa yang lain menambahkan, pihaknya merupakan garda terdepan dalam membangun Desa.
Ia berharap acara ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencintai dan selalu membeli produk produk asli Indonesia. Sehingga bisa menumbuhkan perekonomian indonesia khususnya Kabupaten Banjar.
“Kami berharap kepada stakeholder ataupun bagi kepala daerah sekarang atau yang akan memimpin Kabupaten Banjar nantinya, untuk lebih memperhatikan pembangunan di Desa.
Baik dalam sektor ekonomi dan Infrastruktur supaya kedepannya kabupaten Banjar menjadi tambah barokah,” pintanya. (ari/and)