JAKARTA, Poros Kalimantan – Minat pelajar Indonesia yang tinggi dalam melanjutkan pendidikan di luar negeri, terus mengalami kenaikan setiap tahunnya. Berdasarkan hasil survei, 80 persen responden menyatakan berminat kuliah di luar negeri. Bahkan, Indonesia menduduki peringkat ke- 22 di dunia sebagai negara terbanyak yang mengirimkan siswa belajar ke luar negeri.
Kebutuhan utama Pelajar Indonesia yang bersekolah di Luar Negeri salah satunya adalah ketersediaan dana. Hal ini juga meliputi proses pengiriman dana dari orang tua atau kepada anak nya. Proses ini kerap menyita waktu sebab dibutuhkan kehadiran on site untuk pengiriman uang ke luar negeri.
Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan, dalam memenuhi kebutuhan nasabah, BRI menghadirkan terobosan baru melalui Financial Super Apps BRImo. Fitur ini tentunya akan sangat mempermudah, baik para pelajar, maupun orang tua. Pasalnya melalui smartphone transfer uang secara internasional sudah bisa dilakukan.
Pengiriman dana yang dilakukan bersumber dari tabungan rupiah yang langsung dikonversi menjadi mata uang asing (remittance) sesuai yang diinginkan. Untuk penerima di luar negeri dengan nilai tukar yang lebih murah.
“BRI senantiasa mengedepankan customer experience dalam setiap layanan, dan memperhatikan kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang tentunya semakin beragam. Fitur ini diharapkan dapat memperluas jangkauan BRI dan mempermudah masyarakat, baik di dalam maupun luar negeri,” ungkapnya.
Handayani menerangkan, digital transformation mendorong perbankan untuk menghadirkan transaksi yang lengkap, hanya menggunakan smartphone. Dengan adanya fitur Transfer Internasional di BRImo diharapkan dapat memenuhi kebutuhan nasabah generasi muda, dalam menunjang kebutuhan kesehariannya meski sedang berada jauh dari tanah air.