BANJARBARU, Poros Kalimantan – Berbagai strategi dilancarkan Wali Kota Banjarbaru, H.M Aditya Mufti Ariffin guna merangsang pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2022.
Upaya mendongkrak kesejahteraan masyarakat itu berhasil dibuktikan dengan catatan sejarah baru. Kali ini, Banjarbaru ada dalam urutan pertama capaian tertinggi di Kalimantan Selatan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju pertumbuhan ekonomi di Banjarbaru tahun 2022 menyentuh angka 7,93 persen.
Hasil penghitungan ini membuktikan laju pertumbuhan ekonomi di Ibu Kota Kalsel melompat tinggi melampaui 12 Kabupaten/Kota lainnya.
Menyusul pertumbuhan ekonomi tertinggi di urutan kedua ialah Kota Banjarmasin dengan capaian 5,69 persen. Pada urutan ketiga Kabupaten Tanah Bumbu dengan capain 5,45 persen. Lalu di urutan keempat Kabupaten Tabalong dengan capaian 5,30 persen dan Kabupaten Balangan dengan capaian 5,24 persen.
Faktanya, secara umum angka pertumbuhan ekonomi di seluruh daerah Kalsel ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2021 silam. Kondisi ini cukup masuk akal. Mengingat sejak tahun 2022, badai pandemi Covid-19 perlahan mulai mereda sehingga roda perekonomian mulai kembali berjalan.
Tanda tanya besar justru merujuk atas fenomena petumbuhan ekonomi di Banjarbaru yang masih sulit dipercaya.
Berdasarkan data BPS, pada tahun 2021 pertumbuhan ekonomi di Kota Idaman tercatat 3,33 persen. Ini berarti pada 2022 tadi, telah terjadi kenaikan signifikan mencapai 4,6 persen.
Kepala BPS Kota Banjarbaru, Arih Dwi Prasetyo menyebut empat besar komponen pendukung perekenomian kota. Di antaranya ialah transportasi, pergudangan, konstruksi dan perdagangan.
“Transportasi dan pergudangan sebesar 26,20 persen, konstruksi sebesar 13,74 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda Motor sebesar 10,79 persen. Komponen pendukung lainnya berasal dari administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 10,37 persen,” katanya, Jumat (3/3/2023).
Menurut Kepala BPS Banjarbaru, telah terjadi banyak perubahan pada tatanan global dan lokal yang sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional.