Oleh Nugraha Anthoni Najwa, Mahasiswa Jurusan Agroekoteknologi Faperta ULM 2023
Ketergantungan petani pada pestisida sintetik telah mencapai tingkat yang mengkhawatirkan. Hampir semua petani saat ini tampaknya mengandalkan pestisida dalam setiap tahap bercocok tanam. Jika pestisida sintetik tak lagi tersedia, kepanikan akan melanda. Memang, produktivitas pertanian kita sangat bergantung pada penggunaan pestisida sintetik ini.
Namun, sayangnya, penggunaan pestisida sintetik sering kali berlebihan, merusak lingkungan, dan mengancam kesehatan petani. Harga pestisida sintetik yang terus meningkat juga menjadi masalah serius. Alasan petani untuk menggunakan pestisida sintetik adalah kemampuannya dalam mengendalikan hama dan penyakit dengan cepat. Namun, sayangnya, praktiknya tidak selalu sesuai pedoman yang ada. Studi menunjukkan bahwa banyak petani tidak tahu cara menggunakan pestisida sintetik dengan benar, bahkan ada kecenderungan untuk mencampur pestisida secara sembarangan. Selain itu, sebagian besar petani tidak memperhatikan arah angin saat menyemprotkan pestisida, dan beberapa di antaranya bahkan mencampurkan pestisida dekat dengan sumber air.
Dampak buruk dari penggunaan pestisida sintetik juga mencakup masalah kesehatan. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa 52% petani mengeluhkan masalah kesehatan yang terkait dengan penggunaan pestisida. Pestisida sintetik telah terbukti dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti kanker, gangguan sistem saraf, kerusakan hati, ginjal, dan bahkan cacat lahir.
Selain itu, penggunaan pestisida sintetik yang sembrono dapat mengakibatkan pencemaran sumber air. Ini adalah masalah serius, terutama di daerah yang mengandalkan perikanan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pestisida sintetik dapat ditemukan dalam ikan dan tetap ada dalam tanah serta air.
Selain dampak negatif yang sudah disebutkan, penggunaan pestisida sintetik yang tidak terkendali juga dapat membuat hama menjadi kebal terhadap pestisida ini. Ini bukan masalah baru, bahkan tahun 1948 sudah terdapat kasus resistensi hama terhadap pestisida sintetik. Ini seharusnya menjadi peringatan serius bagi petani, karena penggunaan pestisida sintetik di luar pedoman dapat merugikan dan tidak efektif.