Dari keseluruhan sektor investasi, pertambangan jadi tertinggi dengan Rp44,8 triliun (PMDN) dan Rp1,83 triliun (PMA).
“Lalu disusul, perkebunan dan peternakan sebesar Rp1,23 triliun (PMDN) dan Rp327,6 miliar (PMA),” papar Endri.
Sektor listrik, gas dan air merupakan ketiga terbesar dengan PMDN Rp1,18 triliun. Untuk PMA-nya diperingkati investasi industri logam dasar, barang logam bukan mesin peralatan sebesar Rp204,3 miliar.
Lebih lanjut, Endri memaparkan. Singapura paling banyak berinvestasi di Kalsel dengan nilai Rp983,7 miliar dari 147 proyek. Lalu dilanjutkan Australia sebesar Rp352,4 miliar, dengan 12 proyek.
“Terakhir Hongkong dengan 43 proyek, sebesar 333,8 miliar,” tutupnya.
Reporter: Andra Ramadhan
Editor : Musa Bastara