“Kedepan mudah-mudahan ini bisa terus kita turunkan posisinya, dengan lebih agresif lagi,” terangnya.
Keberhasilan BRI dalam mengelola kualitas kredit yang disalurkan, juga tercermin dari rasio NPL yakni sebesar 3,3 persen pada akhir Juni 2021. Untuk menutupi risiko NPL tersebut, BRI juga menyiapkan cadangan atau biasa disebut NPL Coverage dikisaran 254,84 persen, jadi cadangannya menutupi 2,5 kali dari jumlah NPL.
“Pencadangan yang ditetapkan ini dialokasikan dengan mempertimbangkan kondisi restrukturisasi BRI saat ini. Karena memang kita masih menghadapi restrukturisasi meskipun jumlahnya sudah semakin menurun,” pungkasnya.
Editor : Zepi Al Ayubi