PELAIHARI, Poros Kalimantan – Manajemen Rumah Sakit Umum H Boejasin (RSHB) Pelaihari terus melakukan peningkatan fasilitas kesehatan kepada masyarakat, salah satunya dalam rangka memberikan kemudahan bagi tenaga di bagian kamar mayat, manajemen RSHB berencana membeli sebuah peralatan pemandian mayat portabel.
Dana pembelian peralatan itu disisihkan dari anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada RSHB Pelaihari.
Direktur RSHB Pelaihari Isna Farida Sabtu, (17/12/22) pagi kemarin mengatakan, pembelian peralatan pemandian mayat portabel itu setelah melihat dari E katalog dan berencana membelinya dari anggaran BLUD pada RSHB pelaihari sebesar Rp 200 juta rupiah, ujarnya.
“Hal ini dilakukan karena dengan peralatan pemandian mayat portabel ini lebih praktis, sehingga dapat membantu membudahkan petugas di kamar mayat, sebab bisa dipindah dan dibawa kemana saja, disamping telah dilengkap dengan tempat untuk air dan pembuangan airnya, dan tidak harus dilakukan dikamar mayat, namun bisa pula dilakukan pada ruang rawat inap. Saat ini ada 6 orang petugas pada kamar mayat yang sudah dirasa cukup, salah seorang diantaranya perempuan, 5 berstatus Pegawai Tidak tetap (PTT) dan 1 berstatus ASN,”jelas Isna.