PELAIHARI, Poros Kalimantan – Memasuki akhir tahun 2022 ini, kembali dilakukan masa tanam padi untuk ketersediaan pangan di tahun 2023 mendatang. Lantaran dalam kondisi cuaca hujan, sebagian petani juga masih belum bisa melakukan penggarapan lahan karena kondisi air masih cukup melimpah menggenangi areal persawahan.
Plt Kabid Tanaman Pangan pada Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Tala, M Fahrizal mengatakan, target tanam pada bulan Oktober dan Desember seluas 10 ribu hektare, dan bulan Desember ini ditarget 7 ribu hektare.
“Ada tiga kecamatan yang diplot paling luas untuk tanam bulan Desember ini yakni Kecamatan Kurau, Bumi Makmur dan Takisung. Karena untuk masa tanam bulan Desember ini maka diprediksi panennya bulan Fabruari 2023 mendatang,” kata Fahrizal Senin (19/12/22) pagi.
Fahrizal menambahkan, saat ini memang yang menjadi kendala karena debit air yang masih tingggi, sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan penanaman padi. Sementara nantinya jenis padi yang ditanam petani ada yang bibit lokal berupa Siam Lani, dan untuk bibit unggulnya menggunakan Inpari 32, Hybrida dan Cakra Buana.