“Ditenggang waktu saat ini, kecil kemungkinan arah politik Partai Golkar berubah. Iwan kan sudah di evaluasi waktu itu. Yang kedua, Kanda Gusti Iskandar pasti sudah tau lah sepak terjangnya di Partai Golkar. Mulai dari Anggota DPRD Kalsel, hingga Anggota DPR RI sudah,” tegasnya.
Untuk jumlah kursi di legislatif, sebagai syarat pendaftaran di KPU, Golkar di Banjarbaru memang belum memenuhi syarat minimal. Mereka hanya memiliki lima kursi atau kurang satu kursi. Ditegaskannya, kekurangan kursi usungan Golkar tersebut akan ditambah tiga kursi dari PKB dan dua kursi dari PKS.
“Sudah positif dengan tambahan tiga kursi PKB, jadi sudah delapan kursi,” tegasnya.
Diakuinya, meski jumlah kursi sudah cukup, Golkar masih mengincar dua kursi dari PAN, yang sebelumnya diklaim mendukung pasangan Martinus-Darmawan Jaya Setiawan dan dua PKS.
Perlu diketahui, dengan hadirnya pasangan Gusti Iskandar – AR Iwansyah ini, untuk sementara sudah tiga pasangan yang akan bertarung di Pilkada Kota Banjarbaru. Dari Kubu Petahana ada Martinus – Darmawan Jaya, dengan Parpol Partai NasDem dan PAN.
Kemudian Ketua DPW PPP Kalsel, Aditya Mufti Ariffin yang berpasangan dengan Ketua DPC Gerindra Banjarbaru, Syahriani Syahran.(sry/zai)