MARTAPURA, Poros Kalimantan – Berdasarkan data sementara yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, sebanyak 421 sekolah terdampak akibat banjir yang melanda beberapa pekan lalu. Hingga kerugian sekolah yang terdampak tersebut mencapai Rp 53 miliar, beberapa waktu lalu.
“Untuk data semantara total sekolah di Kabupaten Banjar yang terdampak banjir sebanyak 421. Dimana Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) sebanyak 12 unit sekolah, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 240 unit sekolah, SD 148 unit sekolah dan SMP 21 unit sekolah. Kalau dari segi persentase sekolah yang terdampak mencapai 46 persen,” ujar Plt Kepala Disdik Banjar Riza Dauly.
Mengenai estimasi kerugian, jelasnya, angka kerugian mencapai lebih Rp 53 miliar, terbagi PAUD sekitar Rp 10 miliar, SD sekitar Rp 15 miliar, serta SMP sebanyak Rp 28 miliar.
“Kerugian ini berdasarkan pada perhitungan cepat. Data ini belum termasuk perhitungan secara detail, verifikasi di lapangan. Ini pun masih sementara, dampak akibat banjir ini tidak hanya sekolahnya saja, juga sarana prasarananya,” jelasnya.
Hal ini pun juga mendapat respon dari Ketua Komisi IV DPRD Banjar Ahmad Sarwani, saat di temui di ruang kerjanya, Senin, (22/2/2021) siang.
Dirinya mengatakan, pihak Disdik Kabupaten Banjar agar sesegera mungkin menginventarisasi sekolah yang ada di Kabupaten Banjar seperti sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir yang melanda beberapa waktu lalu.