PELAIHARI, Poros Kalimantan – Tanggal 22 April diperingati Hari Bumi Internasional. Peringatan ini jadi simbol global bagi kepedulian terhadap alam dan lingkungan.
Pertama kali diperingati pada 22 April 1970. Tujuannya yaitu untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi masyarakat dunia terhadap bumi.
Peringatan ini digagas oleh Gaylord Nelson, seorang senator Amerika Serikat dari Wisconsin. Ia juga adalah pengajar lingkungan hidup.
Hari Bumi berangkat dari gerakan lingkungan modern yang terjadi pada 22 April 1970 di Amerika Serikat (AS)
Perlu diketahui, tahun 1960-an hingga 1970-an, AS mengalami gejolak ekonomi dan politik. Masyarakat kala itu, terpapar gas bertimbal dalam jumlah besar yang disebabkan oleh pabrik-pabrik Sehingga asap dan lumpur muncul tak terkontrol.