PELAIHARI, Poros Kalimantan – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kabupaten Tanah Laut terus berupaya menggenjot minat baca masyarakat. Tapi bagaimana perpustakaan ini mampu menghadapi salah satu tantangan saat ini; digital? Mari mengintip sekilas.
Kini, koleksi buku di perpustakaan itu mencapai 2000 lebih. Jenisnya beragam. Entah agama, teknologi hingga fiksi bisa ditemukan.
Tidak menyediakan buku belaka. Bagi anak-anak, perpustakaan ini juga menyiapkan tempat bermain seraya belajar.
Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Banjarmasin, Novia Fitriana mengaku mengunjungi perpustakaan tersebut untuk mencari referensi tugas kampusnya.
Menurut dia, perpustakaan ini cukup lengkap. Bukunya mudah dicari. Meski saat ini akses informasi dimudahkan dengan adanya gadget, ia mengaku tetap menyukai bentuk fisik.