PORTUGAL, Poros Kalimantan – Sebanyak 4815 bocah mengalami pelecehan seksual oleh anggota Gereja Katolik Portugal. Perbuatan itu berlangsung selama 70 tahun.
Laporan diungkap komisi investigasi pada Senin (13/2). Mayoritas pelaku adalah pastor gereja tersebut.
“(Kami ingin) menyampaikan hormat yang tulus pada mereka selama masa kanak-kanan mengalami pelecehan dan berani angkat suara,” kata kepala komisi Pedero Strecht, dilansir dari Kumparan yang mengutip Reuters.
Strecht menambahkan. Sebagian besar korban adalah laki-laki. Mereka menjadi korban pelecehan di sekolah Katolik, rumah pastor, ruang pengakuan dosa dan berbagai lokasi.
Ketua Konferensi Waligereja Portugal, Jose Ornelas mengatakan, akan segera merespons laporan itu. Kendati demikian, sebelum laporan itu diungkap, Ornelas memastikan Gereja akan mengambil tindakan tepat dan terukur.