![]() |
SERTIJAB – Serah terima jabatan Dandim 1002/Barabai terlaksana. Letkol Inf Nur Rohman Zein digantikan Pejabat baru Letkol Inf M Ishak H Bahruddin. |
BARABAI, Poros Kalimantan – Pucuk Pimpinan di Komando Distrik Militer 1002/Barabai berganti akhir Desember ini. Pejabat lama Dandim 1002/Barabai, Letkol Inf Nur Rohman Zein, digantikan oleh Pejabat baru Letkol Inf M Ishak H Bahruddin.
Prosesi serah terima jabatan Dandim 1002 Barabai ini, terlaksana di Aula Makorem Jalan Jendral Sudirman Banjarmasin Tengah, Sabtu (21/12) lalu.
Pengambilan sumpah jabatan Komandan Kodim 1002/Barabai, dipimpin oleh Komandan Korem 101/Antasari, Kolonel Inf M Syech Ismed.
Pejabat lama Dandim 1002/Barabai, Nur Rohman Zein kepada Poros Kalimantan mengatakan, waktu jabatan hampir dua tahun ini dinilainya sangat bermakna. Pasalnya banyak pengalaman dan kesan saat bertugas di Bumi Murakata.
“Barabai ini merupakan Kota Santri. Suasana rukun damai dan nafas islamnya terasa dalam kehidupan sehari hari. Ulama sangat berperan, dalam segala lini kehidupan di HST ini. Selain itu keindahan alamnya juga luar biasa bagus,” ungkapnya Minggu (22/12) Sore.
Dia menceritakan, hal yang paling menarik dan berkesan adalah dirinya bisa bergaul dengan masyarakat Dayak Meratus di HST.
” Ternyata mereka masyarakat Dayak Meratus itu sangat ramah dan mudah diajak kerja sama, “ujarnya.
Dirinya juga berpesan kepada Pejabat Baru Dandim 1002/Batabai. Agar
tetap menjaga hubungan dengan Polres, Pemda dan DPRD HST.
“Pegang teguh sapta marga dan sumpah Prajurit. Tetap berbuat yang terbaik untuk Kabupaten HST, dengan tulus dan ikhlas,” pesannya.
Saat ini Letkol Inf Nur Rohman Zein telah menduduki jabatan, Pabandya 3 Dikpabatasus spaban II BINDIK SPERSAD. Dimana tugasnya dibidang pendidikan seluruh strata prajurit di TNI Angkatan Darat.
“Tentunya bila ada kesempatan kembali ke Kalsel saya akan ambil. Karena saya juga sudah jadi urang Banua,” tegasnya.
Sementara itu Danrem 101/Antasari, Kolonel Inf M Syech Ismed dalam amanatnya mengatakan, bahwa serah jabatan dilingkungan Institusi TNI AD, merupakan hal yang wajar dan biasa. Hal ini dilakukan tentunya dengan mempertimbangkan beberapa aspek.
“Terutama dalam rangka pembinaan personel, pembinaan karier dan kebutuhan organisasi. Serta sebagai upaya untuk lebih meningkatkan kinerja satuan,” bebernya.
Danrem menjelaskan, setiap pergeseran bersifat tuor of duty dan tour of area. Dimna merupakan bagian dari proses dan menjadi bagian dari proses. Serta menjadi kebutuhan yang tidak bisa dihindari.
“Sertijab ini demi mewujudkan organisasi TNI AD yang semakin Solid, Maju, Modern dan Profrsional di masa yang akan datang,” tutupnya.(zai)