“Kapasitas gedung Idham Chalid sekitar 750 orang per hari. Tiap sesi tes diikuti 250 peserta. Sehari berlangsung 3 sesi, kecuali hari Jumat dua kali sesi saja,” terang Roy.
Kepala Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin A Darmuji mengatakan. Penerapan protokol kesehatan tahun ini berlangsung lebih ketat dibanding pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang 2019.
Tahun ini peserta harus dalam keadaan negatif COVID-19. Dibuktikan dengan adanya surat swab antigen ataupun PCR.
“Bagi peserta yang terkonfirmasi positif, harus melaporkan ke instansinya. Nanti dia tetap tes dijadwalkan,” terangnya.
Terkait penerapan teknologi fitur pengenal wajah. Ia menjelaskan, dilakukan sesaat setelaha peserta datang. Kemudian akan difoto wajah. Lalu foto akan tayang di komputer dan dicocokkan.
“Bapak dan ibu bisa memantau di live score SKD CPNS. Jadi, orang tua tidak harus hadir untuk mengecek skor. Ini adalah bagian dari transparansi kami,” pungkasnya.
Penulis: Wahyu Aji Saputra