PELAIHARI, Poros Kalimantan – Jalan KH Mansyur, Kelurahan Angsau, Kabupaten Tanah Laut menjadi pusat kuliner di Pelaihari. Sayangnya, karena minim penataan lalu lintas, maka kerap terjadi kemacetan.
Kendaraan yang parkir asal-asalan juga jadi sebab lain. Akibatnya, jalur lebih sempit dan terbatas.
Untuk mengatasi persoalan ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Tala merancang penerapan pola sistem satu arah (SSA). Setelah dievaluasi, mereka menyimpulkan bahwa perlu adanya penataan khusus untuk tempat parkir kendaraan roda empat.
Penerapan pola SSA ini memerlukan jalur alternatif. “Jika sistem satu arah diberlakukan hanya dari arah Banjarmasin, bagaimana warga yang tinggal di sekitar jalan KH Mansyur? Mereka jadi harus berputar jauh,” ujar Kepala Dishub Tala, Danoe Sulaiman, Senin (17/7/2023).
“SSA merupakan solusi terakhir untuk mengurai kemacetan, namun juga didukung oleh jalur alternatif,” sambungnya.
Menurut dia, idealnya setiap rumah makan menyediakan lokasi parkir khusus. Agar arus jalan tetap lancar meski ramai dengan pengunjung.