PELAIHARI, Poros Kalimantan – Baru-baru ini Pemkab Tanah Laut mengungkapkan rencananya membuat film berlatar Tanah Laut. Film ini sendiri bertujuan untuk mengangkat pariwisata di daerahnya.
Diperkirakan film dengan judul When Love Calls From Bottom Of Borneo (Cinta Memanggil dari Tala) ini menelan APBD Rp5 miliar lebih.
Deretan artis nasional juga mencuri perhatian di momentum konferensi pers. Kendati demikian, disebutkan jika 75 persen film ini dimainkan oleh artis lokal.
Film ini sendiri bercerita ini tentang pasangan yang baru dua bulan menikah. Si suami bernama Mantikei adalah asli keturunan Dayak Banjar, sedangkan istrinya, Rebecca dari Amerika.
Mereka berencana berbulan madu dengan pulang ke kampung halamannya di Tanah Laut.
Tapi rencana itu seketika suram, saat di tempat kerja Kei, sebuah perusahaan tambang batu bara, membayar segerombolan orang untuk mengincar istrinya.
Hal ini lantaran Rebecca dianggap dapat dijadikan alat bargaining (tawar menawar) bagi perusahaan.