BANJAR, Poros Kalimantan – Warga Desa Pematang Hambawang, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, mengeluhkan limbah batubara yang mencemari sungai di desa mereka. Akibatnya, ekosistem ikan lokal di sungai semakin berkurang bahkan hilang.
Hal ini diutarakan pembakal Desa Pematang Hambawang, Ibad disela-sela sosialisasi peraturan daerah (Sosper) Anggota Komisi III DPRD Kalsel, HM Isra Ismail. .
“Akibatnya, perekonomian warga dari sektor perikanan tak lagi berjalan,” kata Ibad.
Ibad mengakui, limbah batubara tersebut membuat air berubah menjadi masam. Akibatnya, ikan gabus hilang entah kemana.
“Mudahan nanti kedepannya bisa bagaimana caranya supaya hal tersebut tidak mengganggu lahan kami, perairan kami, sehingga di desa kami hasilnya bagus dan ekosistem ikannya bertambah lagi,” harap Ibad.
Selain adanya limbah batubara, warga juga menyampaikan ekosistem ikan yang semakin berkurang. Sehingga, saat ini warga yang menangkap ikan dengan cara menyetrum dapat di minimalisir.