JAKARTA, Poros Kalimantan – Guna memperkuat bisnis dan layanannya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperluas kerja sama dengan berbagai pihak. Terbaru, perseroan menjalin kerjasama dengan kementerian dengan menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, tentang pemanfaatan jasa dan layanan perbankan dalam peningkatan ekonomi sektor kelautan dan perikanan.
Penandatanganan tersebut dilakukan Direktur Utama BRI Sunarso dan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono. Turut hadir dalam acara tersebut perwakilan Kementerian Koperasi dan UMKM RI, Perwakilan BPOM, dan jajaran pejabat lainnya. Terkait kerja sama ini, BRI siap mendukung program KKP, yakni Ekonomi Biru untuk Indonesia Maju.
Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan, BRI terus mendukung penuh program sektor kelautan dan perikanan.
“Kami akan terus mendukung program pemerintah, terutama untuk sektor-sektor yang belum bankable, BRI memfasilitasinya melalui program link UMKM BRI. Terkait kerja sama ini, manfaat layanan bisa dirasakan oleh masyarakat, terutama pelaku usaha eksportir produk kelautan dan perikanan,” ujarnya.
Sunarso menerangkan, total KUR sektor kelautan perikanan pemerintah 2022 lalu mencapai Rp9,9 triliun. Dimana Rp7,2 triliun di antaranya disalurkan oleh BRI dengan jumlah nasabah mencapai 199.224.
BRI juga memperkenalkan Pasar Rakyat Indonesia (PARI) yang merupakan kolaborasi dengan ekosistem digital. PARI merupakan aplikasi digital marketplace khusus komoditas pangan. Saat ini, sudah terdapat 18.000 petambak, petani, dan peternak di aplikasi PARI.