Selama ini, setelah panen para petani di Tapin menjual langsung hasil panen ke PT Comfeed di Tanah Laut. Baik secara langsung, ataupun melalui pengepul. Sekarang harganya berkisar Rp4 ribu per kilogram.
Sampai September 2021, luas panen tercatat seluas 558 hektar. Produktivitasnya rata rata 5,7 per hektar.
Rencana tanam jagung hibrida selanjut. Diperkirakan Oktober hingga Desember 2021 seluas 244 hektar. Dan pada Januari sampai Maret 2022 seluas 750 hektar.
Dirincikannya, lokasi pengembangan jagung hibrida di Tapin terbagi di beberapa wilayah kecamatan dengan total 1.490 hektar. Di antaranya Tapin Selatan 500 hektar, Piani 100 hektar, Bungur 175 hektar, Binuang 180 hektar, Hatungun 400 hektar dan Salam Babaris 135 hektar.
Penulis: Sofyan
Pimred/Redaktur : Fahriadi Nur