BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Jalan pinggiran sungai di Gang Gandapura, RT28, Kelayan Selatan, Banjarmasin Selatan tambah parah. Amblasnya, makin meluas.
Yang semula amblas hanya memakan separuh badan kini melebar. Bahkan sudah mengarah ke sungai.
Bahkan, garis atau pita pengaman dan spanduk kecil yang sebelumnya dipasang Dinas PUPR Banjarmasin rusak.
Dari pantauan di lapangan, penanda jalan tersebut sudah tak lagi tampak. Hanya menyisakan sobekan spanduk. Sedangkan perbaikannya, tak kunjung dilakukan.
Ketua RT 28, Kelayan Selatan, Eko Zulkifli menuturkan. Kerusakan jalan tersebut tak hanya menyulitkan akses warga. Tp membuat perekonomian masyarakat setempat terhambat.
Pasalnya, jalan di Gang Gandapura itu menjadi akses utama bagi warga. Mulai dari RT 26, 27 dan RT 28.
Eko menyebut, kerusakan jalan ini sudah dirasakan warga dalam tiga tahun belakangan. Menurutnya, hingga detik ini, tak kunjung disentuh Pemko Banjarmasin.
“Mobilitas warga terganggu. Mau berkegiatan pun sulit. Kondisi ini kontras sekali dengan kelurahan sebelah yang jalannya mulus dan bagus,” ucapnya, Rabu (16/3/2022) tadi.
Untuk diketahui. Gang Gandapura berbatasan dengan Kelurahan Kelayan Timur. Menjadi salah satu jalan alternatif untuk masuk ke dalam kota.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan. Total kerusakan dari penghitungan sementara ada 15 titik. Dari panjang jalan sekitar 1,7 kilometer.