PELAIHARI, Poros Kalimantan – Hari kelima pasca karamnya Kapal LCT Anugerah Indasah. Tim penyelamat belum bisa berbuat banyak lantaran cuaca yang tak bersahabat.
Hingga tadi sore, perairan Batakan diselimuti mendung. Gelombang juga mencapai dua meter. Tak memungkinkan untuk menyelam.
“Selain faktor cuaca dan gelombang tinggi, kondisi badan kapal yang terbalik itu juga menjadi resiko jika dilakukan penyelaman oleh tim,” kata Koordinator Tim Rescue Basarnas Banjarmasin, Suwarto, Senin (27/6/2022) siang.
Hal itu membuat pencarian tak berjalan optimal. Dari enam awak kapal yang hilang, regu penyelamat gabungan Basarnas, Polairud Polda Kalsel dan TNI AL baru menemukan satu jenazah.