“Diaplikasikan sebanyak 4 hari sekali hingga bibit tanaman kembali membaik. Kemudian dilakukan pemeliharaan menggunakan bahan yang sama, sebanyak 1 hingga 2 minggu sekali,” terang Paidil.
Selain itu, pembilasan bibit tanaman pasca hujan, pergeseran bibit, aplikasi pupuk pemacu pertumbuhan, teknis di bedeng tabur, hingga upaya pemenuhan target produksi persemaian, turut dibahas.
Terakhir, tak lupa Paidil dan tim memberikan bimbingan teknis kepada para pekerja persemaian. Dengan begitu, pemahaman petugas persemaian di tingkat tapak tentang teknis produksi makin meningkat. (sylvia/bpth)
sumber : https://www.facebook.com/DishutProvKalsel