Pesan lain, panitia diminta melaporkan rencana kegiatan ke kementerian terkait. Kalau perlu mengundang menteri yang bersangkutan, ikut dalam kegiatan.
Ia meminta panitia melakukan tes cepat antigen sendiri, bukan peserta yang diharuskan membawa bukti tes (tes mandiri), ditambah aplikasinya.
Sementara, Fahmi selaku dari pihak EO menjelaskan, kegiatan yang membatasi 255 peserta itu, diagendakan berlangsung 17 Juni, menyediakan hadiah berupa dua unit sepeda motor, tiga unit sepeda full set, empat unit sepeda lipat, tv, smartphone, kipas angin, dispenser dan rice cooker, 6 unit tas sepeda serta 6 unit helm.
“Panitia lomba akan memilih pemenang kategori pria dan wanita semua umur, pria dalam rentang umur 16-25 tahun, umur 26-35 tahun, umur 36-40 tahun, umur 41-45, dan umur 46 ke atas,” jelasnya.
Pengumuman pemenang doorprize dilakukan virtual dan disiarkan secara live melalui media sosial. Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga, digelar lomba foto dan video wonderfull loksado, untuk mempromosikan keindahan dan pesona Loksado.
Tujuan lain, mendorong masyarakat berperan aktif dalam mempromosikan pariwisata Loksado, dan mengapresiasi mereka yang terlibat dalam kompetisi lomba.
Pemenang lomba 1, 2, dan 3 foto akan mendapat hadiah Rp 5 juta, Rp 3,5 juta, dan Rp2 juta.
Sedangkan pemenang lomba video adalah Rp 6 juta untuk juara 1, sebesar Rp 5 juta untuk juara 2, dan juara 3 diberi Rp 4 juta. []
Penulis: Ari Sukma Setiawan
Redaktur: Ananda Perdana Anwar