Selanjutnya, bagi masyarakat yang sudah divaksin, diingatkan supaya tetap menjaga protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Sementara itu, tokoh agama di Kalsel, KH Hafiz Anshari yang juga ikut divaksin menegaskan bahwa tidak ada masalah dengan vaksin yang disuntikkan itu.
Bahkan, ia menyerukan kepada masyarakat supaya melakukannya demi kebaikan bersama.
Menurutnya, melaksanakan vaksin juga merupakan ibadah, karena sebagai ikhtiar menghindari suatu penyakit yang terjadi di suatu wilayah.
“Tidak usah ditakutkan, vaksin ini suci dan halal,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel M Muslim menambahkan, vaksinasi tahap kedua terutama pada termin satu sebanyak 174.574 penerima dosis dengan sasaran 52,4 persen lansia dan 47,6 persen petugas pelayanan publik.
“Jadi, Kalsel mendapatkan vaksinasi tahap kedua Kalsel sebesar 69 ribu atau 39 ribu tahap pertama ini,” kata Muslim.
Menurutnya, vaksinasi bagi lansia dan pelayanan publik tahap pertama untuk 4 wilayah prioritas yaitu Kabupaten Banjar, Barito Kuala, Banjarmasin dan Banjarbaru.
“Jadi Banjarmasin adalah target terbesar, karena penduduknya banyak dan angka kasusnya tertinggi dan peluncuran vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat umum juga akan serentak dilakukan di seluruh Kabupaten/Kota se-Kalsel nantinya,” tegasnya. []
Penulis: Wahyu Aji Saputra
Redaktur: Ananda Perdana Anwar