ILUSTRASI – Pemerintahan Arab Saudi menunda Ibadah Umrah untuk sementara. |
MARTAPURA, Poros Kalimantan – Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjar Akhirnya angkat bicara, terkait arahan Kementerian Agama RI, bahwa perjalanan ibadah umrah untuk saat ini ditutup sementara.
Perjalanan ibadah umrah ditutup sementara dari pemerintahan Arab Saudi, untuk mengantisipasi dan mencegah virus yang selama ini beredar di dunia, yakni Virus Corona. Untuk menghindari virus tersebut tidak masuk diwilayah mereka.
Kasi Pelayanan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Banjar, H Rizmazullah melalui staf PHU, Hade Mas Hadi kepada Poros Kalimantan mengatakan, oleh Arab Saudi sudah ada beberapa Negara yang ditolak masuk, seperti di Irak dan Iran.
BERI KETERANGAN – Staf PHU Kemenag Banjar, Hade Mas Hadi memberikan keterangan kepada Poros Kalimantan, Kamis (5/3) pagi. |
“Untuk masalah umrah pihak travel yang mengurusnya dan sampai saat ini tidak ada pemberitahuan lebih lanjut, untuk data validnya dari travel di Kabupaten Banjar kepada Kemenag Banjar,” terangnya, Kamis (5/3) siang.
Dia menjelaskan, penundaan ibadah umrah ini untuk mencegah terjadinya penyebaran virus tersebut agar tidak meluas. Ini juga mengantisipasi hal yang lebih besar saat ibadah haji, di Tanah Suci.
Untuk masalah Ibadah Haji, dari Kemenag Banjar, menurutnya masih berjalan sesuai arahan. Tahapan-tahapannya juga berjalan seperti biasa, artinya tidak ada penundaan untuk ibadah haji.
“Kita ambil positifnya saja, penundaan Umrah ini untuk mengantisipasi penyebaran itu. Sehingga pada proses ibadah Haji oleh berbagai negara, jadi Arab Saudi harus berhati-hati menghadapi virus tersebut. Karena beberapa bulan lagi sudah memasuki musim haji,” tutupnya.(ari/zai)