“Kita berharap kedepannya supaya di dalam menyusun pokir itu benar-benar mengacu kepada masyarakat desa dan masyarakat lainnya dimana tujuan kita untuk mengembalikan dan menumbuhkembangkan perekonomian masyarakat dari sejak dan setelah Pandemi Covid-19. Posturnya ekonomi akan melakukan pemberdayaan dengan melibatkan masyarakat melalui UMKM, kita berkeinginan masyarakat dapat bekerja dan menghasilkan hasil yang baik untuk meningkatkan perekonomian Provinsi Kalbar,” tuturnya.
“Ini sebagai upaya untuk menekan angka resesi daerah,” pintanya.
Dalam Rapat Paripurna tersebut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, A.L. Leysandri, para Anggota DPRD Provinsi Kalbar, serta kepala dan perwakilan OPD di jajaran Pemprov Kalbar.(inr)