PELAIHARI, Poros Kalimantan – Sisa dari pengerjaan pedestrian di Jalan H Boejasin Pelaihari membuat pengguna jalan mengeluh. Pasalnya, debu akibat proyek itu beterbangan cukup pekat, terlebih saat cuaca panas.
Keluhan juga datang dari warga yang membuka usaha di tempat itu. Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPR) Tanah Laut (Tala) tak tinggal diam.
Kepala DPUPR Tala, Syahril melalui Kabid Bina Marga, Dwi Hadi Putra mengatakan, pihaknya sudah menyiram material tanah secara rutin saat malam hari.
“Alasan malam hari, karena arus lalu lintas di waktu itu sepi,” katanya, Senin (31/7) malam.