TURUN DRASTIS – Dampak pandemi, wisatawan dan penerbangan berkurang drastis dari tahun sebelumnya. |
BANJARBARU, Poros Kalimantan – Penerbangan menjadi sektor yang terdampak ketika pandemi Covid-19 melanda dunia. Menurunnya jumlah penumpang dan pembatasan akses keluar masuk antar negara dan daerah semakin memperparah kondisi.
Menurut data dari BPS Pusat, semenjak bulan Februari hingga April tahun 2020 ini, selalu penurunan jumlah wisatawan mancanegara.
Terakhir Maret ke April turun sebanyak 66,02 persen atau secara jumlah ada 160 ribu kunjungan. Sangat berbeda dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1 juta lebih kunjungan.
Berkurangnya wisatawan tentu juga mempengaruhi sektor pendukung lainnya seperti penerbangan.
Penerbangan domestik sendiri menurun drastis semenjak Februari.
“Pada bulan April 2020 ini hanya sebesar 0,84 juta. Dibandingkan tahun sebelumnya maka turun sebesar 85,18 persen,” jelas Kepala BPS Pusat, Suhariyatno.
Untuk Provinsi Kalsel sendiri semenjak Bulan Maret 2020 telah mengalami penurunan, khususnya penerbangan domestik berdasarkan rilis data Bulan Juni ini dari BPS Kalsel.
“Kalau kita bandingkan dengan tahun sebelumnya, April di bulan yang sama yaitu turun sebesar 85,99 persen,” terang Kepala BPS Kalsel, Diah Utami .
Dibeberkannya, pada April 2019 ada sejumlah 125.510 penumpang dan tahun ini hanya 17.587 saja. Berkurangnya jumlah penumpang baik wisatawan asing dan lokal sangat berdampak pada perkembangan bandara di Kalsel.
Communication and Legal Section Head, PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Aditya Putra sebelumnya juga mengatakan, bahwa memang perlu waktu lebih lama dalam pemulihan pasca pandemi di sektor aviasi.
“Berbeda dengan kebutuhan primer dalam hal pemulihan pasca pandemi, sektor aviasi perlu waktu lebih lama dan juga melihat situasi pariwisatanya juga,” tutupnya.(why/zai)