“Untuk yang masih belum mendapatkan ini, biasanya karena masalah komorbit. Juga karena belum mempunyai data kependudukan. Ini juga akan terus kami usahakan,” ungkapnya.
Lilik mengharapkan. Dengan dilakukannya vaksinasi tersebut, WBP menjadi siap saat layanan kembali normal. Seperti kunjungan serta sidang bisa dilakukan secara offline.
Di tempat yang sama, Staf Ahli Bidang Hukum, Pemerintah dan Politik Pemprov Kalsel, Sulkan sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Semoga dengan pelaksanaan vaksin booster ini, dapat mempercepat untuk bebas dari COVID-19 di Banua,” singkatnya, mewakili Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor.
Reporter: Mada Al Madani
Pemred/Editor: Fahriadi Nur