“Seperti SMPN 1 sudah tidak ada lagi yang positif. Sabilal Muhtadin juga. Trennya membaik. Setiap sekolah yang melaporkan ada kasus cuma sekitar 5-8 siswa. Mereka langsung kami minta menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ) selama sepekan,” tekannya.
Lantas, apakah pembelajaran tatap muka (PTM) akan disetop? Jawabannya; tidak. “Masih digelar terbatas 50 persen. Terkecuali nanti ada kebijakan baru mengenai level PPKM kita di Banjarmasin,” tutupnya.
Reporter: Noorhidayat
Pemred/ Editor: Fahriadi Nur