JAKARTA, Poros Kalimantan – Sudah beberapa kali Rusia dan Ukraina berdialog untuk mencapai penyelesaian atas perang yang terjadi saat ini. Terbaru, kedua negara ini akan bertemu di salah satu kota di Turki pada hari ini, Kamis, (10/3).
Sejumlah negara sudah menjadi tuan rumah pengadaan dialog ini, tetapi kesepakatan gencatan senjata permanen masih belum didapatkan. Pasukan Rusia terus menyerang Ukraina, membombardir fasilitas umum di kota-kota negara itu dengan rudal dan artileri.
1. Dialog Pertama di Perbatasan Belarus
Perundingan pertama dari kubu Rusia dan Ukraina berlangsung di dekat Sungai Pripyat, perbatasan Belarus, pada 28 Februari lalu. Dialog ini dilakukan empat hari setelah Presiden Vladimir Putin meluncurkan ‘operasi militer khusus’ ke Ukraina.
2. Dialog Kedua di Perbatasan Polandia
Perundingan kedua Rusia-Ukraina dilakukan di perbatasan Polandia dan Belarus pada 3 Maret. Dalam dialog ini, ada tiga isu yang diangkat, yakni soal gencatan senjata secepatnya, perjanjian gencatan senjata, dan penetapan jalur kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil.
Meski ada tiga isu yang dibahas, kedua kubu hanya mencapai satu kesepakatan, yaitu soal penetapan jalur kemanusiaan.
Putaran kedua negosiasi selesai. Sayangnya, hasil yang diinginkan Ukraina belum tercapai. Hanya ada satu solusi (yang tercapai) untuk (menyepakati) pengaturan koridor kemanusiaan,” kata Penasihat Presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, selaku ketua delegasi lewat kicauan di Twitter.
3. Dialog Ketiga di Belarus
Pembicaraan ketiga antara Rusia dan Ukraina dilakukan pada Senin (7/3). Progres yang didapatkan dari dialog ini adalah terkait pembukaan koridor kemanusiaan. Meski demikian, kesepakatan gencatan senjata masih urung didapatkan keduanya.