RIAU, Poros Kalimantan – Bencana tanah longsor yang terjadi di Natuna, Senin (6/3) kemarin telah merenggut 10 korban jiwa. 42 orang dinyatakan hilang dan 5 luka berat dan 3 luka ringan. Lalu sebanyak 1.216 Jiwa mengungsi.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto terbang ke Natuna, Kepulauan Riau. Ia ingin memastikan penanganan darurat pasca bencana tanah longsor dilakukan.
Hal ini disampaikan Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, sebagaimana dilansir dari Suara.com.
“Setibanya di Natuna, Kepala BNPB akan memimpin rapat penanganan darurat bencana tanah longsor bersama seluruh unsur Forkopimda Kabupaten Natuna,” ujarnya.
Turut serta bersama dengan rombongan, meliputi Deputi Bidang Penanganan Darurat, Mayjen TNI Fajar Setyawan.