BANJARBARU, Poros Kalimantan – Vaksinasi untuk golongan lansia di Kalimantan Selatan belum bisa mencapai target. Persentase capaian masih di bawah vaksinasi terhadap Nakes dan Pelayanan Publik. Bahkan proses vaksinasi di Kalsel secara umum juga masih tertinggal dibandingkan progres vaksinasi secara nasional.
Penjabat Gubernur Kalimantan Selatan, Safrizal dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi di Ruang Aberani Sulaiman, Setdaprov Kalsel, Banjarbaru, (29/04/2021) menyampaikan, solusinya perlu strategi khusus dan fokus dalam pendekatan persuasif menuju pencapaian target.
Safrizal menyampaikan hasil evaluasi vaksinasi menjadi cambuk pemerintah daerah untuk terus bekerja.
“Kita butuh kerja extraordinary dalam rangka mengejar ketertinggalan vaksinasi dari provinsi-provinsi lain,” jelasnya.
Mengenai stok ketersediaan vaksin ke depannya, Wakasatgas Covid-19 nasional ini berani memberikan jaminan.
“Lakukan saja vaksin pertama seluas-luasnya dulu, saya tanggung jawab carikan vaksin kedua. Siapa duluan habis, nanti kita alokasikan,” kata Safrizal.
Vaksinasi di Kalsel perlu memprioritaskan kelompok lansia. Ia menambahkan, kalau perlu vaksin untuk layanan publiknya tahan dulu, untuk layani vaksinasi orang tua.