MARTAPURA, Poros Kalimantan – Pada Grand Final Festival Becatuk Dauh 2023, Selasa (11/4/2023) kemarin, grup Baitul Huda asal Desa Pekauman tampil menonjol. Mereka mengalahkan delapan grup lain dalam lomba tersebut.
Hal ini didasari dengan persiapan matang. Menurut salah satu punggawa Baitul Huda, Yusuf, latihannya memakan waktu satu bulan.
Hasilnya tak mengecewakan. Juara pertama mampu mereka gondol. Bukan yang pertama kalinya.
Ya, Baitul Huda bukan nama yang asing lagi dalam perlombaan membangunkan orang sahur ini. Bahkan, mereka sudah mengamankan dua predikat juara pertama pada festival sebelumnya.
“Pada tahun 2014 dan 2019,” ujar Yusuf, Rabu (12/4/2023) malam.
Ia berharap festival ini terus dimajukan lagi. Terutama untuk kategori lomba. “Kami harap kategori umum dan pelajar nantinya juga ada,” imbuhnya.