PARINGIN, Poros Kalimantan – Pesta panen tahunan, Mesiwah Pare Gumboh yang digelar masyarakat adat Balangan di Desa Liyu Kecamatan Halong, belum lama tadi, memang tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Penyebabnya tidak lain, karena kondisi saat ini yang masih berada dalam masa pandemi Covid-19.
Pesta panen tahunan (Mesiwah Pare Gumboh) kali ini yang digelar selama 3 hari berturut-turut, sejak 24 Juli hingga 27 Juli 2020, memang tidak seperti tahun sebelumnya. Perayaan pesta di gelar secara sederhana namun khidmat.”
Biasanya, pada tahun sebelumnya, pesta penen diadakan dalam bentuk festival. Namun karena masih pandemi Covid-19, festivalnya pun ditiadakan dan kami hanya menggelar ritual adatnya saja, ungkap Kepala Desa Liyu, Sukri, kepada Poros Kalimantan, Senin (27/7).
Diakui juga, dalam perayaan kali ini pihak masyarakat adat Balangan tetap disiplin dengan mematuhi aturan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi terjadinya penyebaran virus Covid-19. Dalam pelaksanaannya, pihak panitia Mesiwah Pare Gumboh, menyediakan tempat pencucian tangan di depan lokasi balai adat yang digunakan untuk acara.