JEMBER, Poros Kalimantan – Polisi membuka kemungkinan adanya unsur pidana dalam kasus ritual yang memakan korban jiwa hanyut di Pantai Payangan, di Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Minggu, (13/2/2022).
Insiden tragis yang terjadi sekitar pukul 00:30 WIB dini hari itu menyebabkan 11 orang meninggal. Sementara itu, 13 orang lain berhasil selamat.
“Kita masih dalam proses penyelidikan. Tadi dari jajaran Satreskrim Polres Jember juga sudah datang dan menanyai pimpinan rombongan. Cuma tidak bisa terlalu dalam, karena dia juga termasuk yang sempat hanyut dan kini selamat,” ujar AKP Muhammad Nai, Kasat Polairud Polres Jember saat dikonfirmasi wartawan.
Kronologi
Informasi dihimpun, peristiwa bermula saat kelompok spiritual yang bernama Tunggal Jati Nusantara menggelar ritual di Pantai Payangan yang masuk pantai selatan Jawa. Ritual digelar mulai Sabtu (12/2) sekitar pukul 23:00 WIB. Kelompok tersebut dipimpin oleh pria bernama Hasan.
“Biasanya ritual itu dilakukan secara sendiri-sendiri, tetapi kali ini secara massal. Tadi saya tanya alasannya sekilas, untuk menenangkan diri,” ungkap Nai.