BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Masih ingat soal 209 lubang di Jalan Ahmad Yani? Antara Banjarmasin dan Hulu Sungai Tengah. Kabar ini menarik perhatian Ketua Komisi III DPRD Kalsel, Sahrujani.
Ia menuturkan, DPRD dan BPJN (Balai Pelaksana Jalan Nasional) sudah memperjuangkan perbaikan. Hanya saja masih menunggu arahan dari pusat. “Belum ada kejelasan dari APBN,” ucapnya, Rabu (26/1/2022).
209 lubang itu hanya yang terhitung oleh jurnalis Poros Kalimantan saat perjalanan menuju Barabai, pertengahan Januari tadi. Jumlahnya bisa saja lebih banyak. Apalagi jika dihitung hingga perbatasan Kalsel di Tabalong.
Munculnya lubang-lubang itu diduga karena jalan kelebihan beban. Mengingat, Ahmad Yani adalah satu-satunya penghubung lintas kabupaten di Kalsel.
Karena itu, rencananya akan dibangun jembatan timbang di Tabalong. Untuk mengantisipasi kelebihan tonase jasa angkutan yang memakai jalan nasional. “Saat ini masih proses tender,” beber Sahrujani.
Selain soal perbaikan Ahmad Yani, DPRD juga memperjuangkan jalan lainnya. Beberapa sudah masuk tahap tender pengerjaan.
“Contohnya ruas Jalan Pantai Hambawang menuju Muara Uya melalui Amuntai juga akan perbaiki. Kami selalu perjuangkan ini secepatnya,” tutup politikus Golkar itu.
Penulis: Muhammad Irsyad
Pemred/Editor: Fahriadi Nur