BANJARMASIN, Poros Kalimantan – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin punya catatan merah. Masih ada keberadaan tempat penampungan sementara (TPS) yang lokasinya tak layak lagi.
Sekretaris DLH Banjarmasin, Wahyu Hardi Cahyono menerangkan. Selama ini keberadaan sampah di TPS sering dikeluhkan masyarakat. Lantaran berserakan dan air lindinya ke mana-mana. Ketika diangkut, ada yang ketinggalan.
“Karena itu, secara perlahan DLH terus menambahkan angkutan sampah konvektor. Selain kapasitasnya lebih besar, truk ini juga diklaim tidak menimbulkan bau di jalan. Sampah tidak berhamburan. Air lindinya juga tak tercecer,” jelasnya, Selasa (14/6/2022) siang.
Angkutan konvektor ini digadang menjadi alternatif pengumpul sampah. Sebab, DLH berencana menghapuskan TPS. Kebijakan tersebut masih dalam proses.
“Dengan adanya angkutan konvektor ini sedikit demi sedikit kami bisa mengurangi keberadaan TPS. Karena kamj akan memaksimalkan fungsi paman gerobak dengan kesepakatan jam dan lokasi layanan surung sintak,” tuturnya.