BARABAI, Poros kalimantan – Masih Festival Modern (Festimo) tingkat SMP se Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Polemiknya belum berakhir.
Kali ini dua dewan juri yang menganulir SMPN 6 HST angkat bicara. Rezqie M. A Atmanegara dan Rama Darussalam.
Menurut Rezqie, terkait anulir ini disebabkan adanya gugatan seluruh sekolah yang mengikuti Festemo itu, kecuali SMPN 6 HST.
“Setelah adanya gugatan, kami mengevaluasi lagi, dan memang benar penampilan yang dibawakan oleh SMPN 6 HST ada kejanggalan,” ujarnya, Selasa (7/11/2023).
Rezqie juga menyebut, kalau perwakilan SMPN 6 HST telah menyetujui dengan keputusan mengganti juara.
“Jawaban mereka (pihak SMPN 6 HST) saat itu sangat bagus. Jadi, hasil juara kami berikan ke SMPN 1 HST,” jelasnya.
Bagaimana terkait SK anulir? Katanya, SK itu belum disahkan. “Belum ada tanda tangan dari Pak Edi,” ujarnya