BANJARBARU, Poros Kalimantan – Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong memaparkan langkah-langkah penanganan karhutla di Kalimantan Selatan.
“Pertama, setiap hari melakukan mapping sebaran spasial titik api. Di mana lokasinya, luasnya berapa,” paparnya, usai rapat koordinasi evaluasi karhutla di Gedung Idham Chalid Setdaprov Kalsel, Senin (2/10).
Kedua, memetakan jumlah personel dan peralatan untuk menangani karhutla ini. Ketiga, setiap harinya dilakukan pemadaman menyeluruh di wilayah yang sudah ditargetkan.
“Evaluasi juga penting setiap hari. Bagaimana kinerja pemadaman, berapa hektare yang sudah dipadamkan, berapa alatnya, apa kurangnya agar bisa kita tanggulangi,” jelasnya.
Itu langkah jangka pendek. Lantas bagaimana jangka panjangnya? “Yaitu melakukan penataan sistem perairan di wilayah Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG). Seperti di Sungai Maluka dan Sungai Martapura,” bebernya.
“Jangka panjang ini harus kita pikirkan bagaimana pendanaannya,” tekannya.