BANJARBARU, Poros Kalimantan – Sebuah penegasan dari dokter spesialis paru, dr. Normawati Sp P dari RSD Idaman Kota Banjarbaru, menyatakan bahwa rokok konvensional dan rokok elektrik sama-sama berbahaya bagi kesehatan paru-paru. Meskipun tren penggunaan rokok elektrik semakin meningkat, dokter ini menekankan bahwa tidak ada yang baik di antara keduanya.
Rokok konvensional dan rokok elektrik mengandung zat-zat berbahaya seperti nikotin, bahan karsinogenik, dan toksin. Kedua jenis rokok ini dapat menyebabkan ketergantungan dan memberikan dampak serius pada kesehatan, terutama paru-paru.
Dr. Normawati menjelaskan bahwa rokok elektrik dapat menyebabkan peradangan paru-paru yang serius, bahkan bisa berujung pada kematian bagi penggunanya. Dampaknya mencakup risiko cedera akut di paru-paru dan peningkatan risiko kanker paru-paru. Kanker paru-paru yang disebabkan oleh rokok sering kali bersifat kronis dan dapat berujung pada penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).