MARTAPURA, Poros Kalimantan – Belakangan, intensitas hujan meningkat. Bagi Kabupaten Banjar, ini momok. Karena akan ada genangan air, hingga terjadi banjir. Apa yang salah?
Mari kita lihat dulu fakta terbaru. Kamis (11/11/2021) tadi, beberapa ruas jalan di Martapura tergenang. Jalan Sekumpul, Pendidikan, Guntung Alaban dan Pesayangan Simpang Empat Darussalam. Hujan dijadikan tersangka.
Menengok pada bencana banjir Kalsel awal tahun lalu. Banjar termasuk wilayah yang terparah. Seluruh dataran rendahnya terendam. Termasuk pusat kabupaten di Martapura.
Ini tentu saja bukan peristiwa baru. Tapi sudah terlalu mainstream. Banjar menjadi langganan banjir tiap tahunnya.
Fakta ini menarik perhatian analis wilayah dan tata kota, Nanda Febryan Pramatajaya. Ia menyebut ada dua permasalahan yang paling menonjol. “Pembangunan rumah di atas rawa dan di bantaran sungai,” sebut alumni Universitas Brawijaya, jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota itu.
Menjadi lebih kompleks ketika sistem drainasenya gagal fungsi. Dan penanganannya juga masih bersifat parsial. Sehingga tak menyelesaikan permasalahan banjir dan genangan secara tuntas.