“Kali ini bekerja sama dengan ACT Kalsel yang memiliki jaringan yang bagus bagaimana menyalurkan bantuan dengan tepat sasaran sesuai dengan ketentuan kita,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Cabang ACT Kalsel, Zainal Arifin mengatakan. Keberadaan pasar ponpes ini merupakan laporan dari masyarakat kepada tim ACT Kalsel.
Setelah ditindaklajuti dengan pendataan, Zainal mengakui pembangunan pondok pesantren putri ini sangat layak dibantu.
“Sehingga kami lakukan kampanye pembangunan gedung Pondok Pesantren Shafwanul Musthafa Putri, yang salah satunya kami tawarkan ke YBM PLN UPDK Barito,” ungkapnya.
Zainal menambahkan. ACT Kalsel berkomitmen untuk membantu proses pembangunan ponpes hingga rampung.
“ACT sebagai jembatan penghubung kebaikan, mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk membantu menyelesaikan bangunan ponpes ini,” tandasnya.
Berdasarkan data yang dihimpun, rincian bantuan fasilitas pendidikan yang diberikan, lberupa kursi dan meja belajar masing-masing sebanyak 40 buah. Lalu papan tulis sebanyak dua buah dan lemari untuk Al-Qur’an sebanyak dua buah.
Selain itu, bantuan juga mencakup alat tulis kantor (ATK) sebanyak 1 paket, kipas angin dan Mushaf Al Qur’an sebanyak 15 buah.
Reporter: Noorhidayat
Pemred/Editor: Fahriadi Nur