PELAIHARI, Poros Kalimantan – Pencurian kelapa sawit marak terjadi di Desa Sungai Riam, Kecamatan Pelaihari.
Berton-ton tandan buah segar ini raib entah ke mana. Hal ini membikin petani setempat menderita.
Cipto Prayitno, salah satu petani bercerita.
Pagi tadi saat memeriksa kebun, ia baru sadar kelapa sawitnya dicuri. Ancar-ancar, 3 ton sawit miliknya sudah tak ada. Bukan pertama kali.
“Pelakunya lihai,” ucapnya, Jumat (3/2/2023) siang tadi.
Lihai, tentu bukanlah kata asal belaka. Menurutnya, si pelaku tahu kapan waktunya beraksi. Utamanya siang hari.
“Karena kalau malam tidak mungkin. Selain gelap, mengambil sawitnya cukup sulit, dengan cara di-dodos,” ujarnya.