BANJARBARU, Poros Kalimantan – Bukti cinta terhadap Nahdatul Ulama (NU) dituangkan kelurga besar Majelis dan Pondok Pesantren Raudhatul Muta’allimin Annahdliyah (RMA) Guntung Manggis. Mereka membangun lambang organisasi Islam tersebut.
Lambang NU ini dibuat besar bercahaya. Berukuran 5×3,5 meter. Berlokasi di Pondok Pesantren RMA Guntung Manggis.
Pimpinan Ponpes RMA Guntung Manggis, Gus Muha mengatakan. Lahirnya ide pembuatan lambang NU terbesar di Banjarbaru ini bermula dari kunjungan dirinya ke kediaman KH Muhammad Karror.
“Saat berkunjung ke sana, saya melihat ada lambang NU besar. Dari situ terinspirasi membuat lambang serupa di Banjarbaru, khususnya di pondok pesantren,” ucapnya pada Poros Kalimantan, Minggu (14/8/2022) sore.
Di sisi lain. Sekaligus mengenalkan lambang dan bentuk kecintaan terhadap NU dan Hari Kemerdekaan RI, Ponpes RMA juga menggelar lomba selfie dengan latar belakang logo NU.
“Untuk memeriahkan Kemerdekaan RI sekaligus mengenalkan lambang NU maka kita buat lomba foto selfi dengan latar belakang logo NH dan Ayo Mondok,” tutur Gus Muha.
Lomba jni dimulai dari tanggal 13-30 Agustus 2022. Bagi masyarakat yang ingin berpartisipasi bisa langsung datang ke Majelis sekaligus Ponpes RMA. Yang beralamat di Jalan Guntung Manggis RT 18.
Adapun arti dari logo NU sebagai berikut :
1. Bola dunia menggambarkan tempat tinggal manusia. Hal ini tertuang dalam Surat Taha ayat 55.
2. Tali tambang yang mengelilingi bola dunia memiliki makna ukhuwah atau tali persaudaraan. Hal ini diambil berdasarkan surat Ali Imran ayah 103.
3. Dalam bola dunia, terdapat peta Indonesia di permukaannya. Hal ini melambangkan NU didirikan di Indonesia dan berjuang di tanah ini.
4. Dua simpul ikatan di bagian bawah melambangkan hubungan vertikal dengan Allah dan hubungan horizontal dengan sesama umat manusia.
5. Untuaian tampar atau tali tambang berjumlah 99 melambangkan nama-nama terpuji bagi Allah atau Asmaul Husna. Lima bintang di atas bola dunia. Bintang yang berada di tengah berukuran besar dibanding empat yang lainnya.
6. Bintang paling besar itu melambangkan Rasulullah, sementara yang empat melambangkan sahabatnya yang mendapat julukan Khulafaur Rasyidin yakni Abu Bakar, Umar bin Khatab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib.
7.. Empat bintang di bawah bola dunia melambangkan empat imam mazhab Ahlussunah wal Jamaah yaitu Imam Maliki, Imam Syafi’i, Imam Hanafi, dan Imam Hanbali.
8Jumlah bintang secara keseluruhan ada sembilan. Ini bermakna Wali Songo (sembilan ulama penyebar Islam).
9. Tulisan Nahdlatul Ulama dalam huruf Arab melintang di tengah bumi untuk menunjukkan nama organisasi tersebut, Nahdlatul Ulama, kebangkitan para ulama.
10. Warna latar memakai warna hijau yang merupakan lambang kesuburan. Tulisan memakai warna putih yang merupakan lambang kesucian.
Reporter: Putri Nadya Oktariani
Pemred/Editor: Fahriadi Nur