RANTAU, Poros Kalimantan – Semakin bertambah umur bukan berarti melunturkan semangat kerja dan inovasi bagi Bupati Tapin Muhammad Arifin Arpan.
Minggu, (12/2/2023) kemarin beliau baru saja memasuki usia 68 tahun. Pada usia ini juga masa jabatannya akan berakhir. Hampir genap 10 tahun dia menjadi Bupati Tapin.
Meski berumur beliau bisa meraih prestasi. Salah satunya Visionary Leader’s Certificate of Presentation pada September 2022 lalu.
Penghargaan ini merupakan apresiasi pada kepala daerah yang amanah. Menjadikan daerahnya berdaya saing dan berinovasi.
Prestasi itu, didapat bukan dengan berpangku tangan. Selama masa jabatannya banyak trobosan dan inovasi yang dia lakukan.
Misalnya penanganan stunting. Di Kalsel Tapin menjadi terendah kalau soal prevalensi. Dalam satu tahun ini prevalensi Tapin turun 19 persen. Menyisakan 14,5 persen.
Beliau juga mengembangkan pelayanan masyarakat dengan membangun Mal Pelayanan Publik (MPP). Akan selesai tahun ini. Nantinya 19 instansi dan 14 OKPD disatukan di sana.
Itu adalah inovasi dan pencapaian yang terlihat dalam dua bulan kebelakang. Lalu bagaimana dengan sepanjang Bupati Arifin menjabat?
Selama menjabat, Bupati yang karib disapa Ipin itu banyak menelurkan program untuk kesejahteraan masyarakat. Mulai dari perbaikan infrastruktur, ketahanan pangan dan peningkatan sumber daya manusia.
Pembangunan Infrastruktur Tapin bisa dibilang paling cemerlang diantara yang lain. Misalnya saja kawasan perkantoran Rantau Baru dengan ruang terbuka hijau dan hutan kota.