“Secara hukum adat ada larangan penebangan pohon, akan tetapi pemerintah harus tetap memiliki strategi dalam menjaga hutan. Hutan di loksado itu merupakan paru paru, sumber air HSD dan wajib kita jaga,” tegasnya.
Dirinya juga berkomitmen dalam mempertahankan tidak ada exploitasi hutan Loksado.
“Kami berkomitmen untuk memertahankan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup untuk tetap lestari,” tegasnya.
Sementara itu, Mahasiswi Program S3 ULM, Normalina mengharapkan Bupati dan jajaran Pemkab HSS selalu konsisten dan komitmen dalam mempertahankan lingkungannya. Terutama hutan lindung yang memberikan sumbangan besar bagi kelestarian lingkungan Kalimantan Selatan.
“Bapak Bupati sangat konsen, sangat peduli dan sangat profesional terhadap lingkungan. Beliau juga berjanji akan tetap konsisten dan komitmen untuk menjaga lingkungan hidup,” ungkapnya.(sry/zai)